Selasa, 15 Oktober 2013



HTML5 dibuat untuk membuat proses coding menjadi lebih mudah dan logis. Fitur-fitur unik dan mengesankan dari HTML5 datang di dalam departemen multimedia. Banyak dari fiturnya yang yang dibuat dengan pertimbangan bahwa pengguna harus dapat menjalankan konten berat (heavy content) dalam device dengan tenaga rendah (low-powered device).

Pada HTML5 terdapat fitur elemen <video>,<audio> dan <canvas> , tetapi juga integrasi dari konten gambar grafis vektor (yang sebelumnya kita ketahui dengan tag <object>). Artinya, konten multimedia dan grafis dalam website akan dapat ditangani dan dieksekusi dengan lebih mudah dan lebih cepat, tanpa membutuhkan plugin atau API tambahan.

Ada banyak sekali syntax baru yang ditambahkan ke dalam HTML5, tetapi dibawah ini saya akan menyebutkan beberapa syntax baru yang terdapat pada HTML5.
  • <article> – tag ini mendefinisikan artikel, posting atau komentar dari pengguna, atau suatu konten yang independen
  • <aside> – tag aside pada HTML5 menandakan suatu konten yang terpisah (aside) dari konten sebuah halaman, seperti sebuah sidebar
  • <header>,<footer> – Anda tidak perlu lagi mendefinisikan ID header atau footer, gunakan tag ini untuk menggantikannya
  • <nav> – navigasi pada website Anda dapat ditaruh didalam tag nav, yang dapat secara otomatis membuat daftar Anda seperti sebuah navigasi
  • <section> - tag ini dapat mendefinisikan section apapun dalam document Anda. Section bekerja kurang lebih seperti div yang memisahkan section yang berbeda
  • <audio>,<video> – jelas sekali ini adalah tag penanda untuk konten suara dan video, yang sekarang dapat lebih mudah dijalankan dari berbagai device
  • <embed> – tag baru ini berfungsi untuk menampilkan konten interaktif (plugin) atau aplikasi eksternal
  • <canvas> – canvas tag ini cukup menarik, memungkinkan Anda menggambar menggunakan script kode seperti JavaScript.
Perlu Anda ketahui bahwa tag HTML5 yang baru tidak selalu bekerja seperti yang sebelumnya. Contohnya, header dan footer tag tidak hanya menandai awal dan akhir dari sebuah halaman, tetapi juga dapat digunakan untuk awal dan akhir dari setiap section yang ada. Ini artinya, kedua tag ini mungkin akan digunakan lebih dari sekali di seluruh bagian halaman. 

Penulisan DOCTYPE pun sekarang menjadi lebih mudah untuk diingat dan digunakan tanpa harus mencari kode tersebut di Google. <!DOCTYPE html> dan ditutup dengan </html> di akhir halaman merupakan sesuatu yang sudah lama kita tunggu dan sekarang sudah benar-benar ada. Kemudian, deklarasi XHTML yang kompleks bagi beberapa dari kita sekarang dapat diganti dengan <html lang=”en”> dan deklarasi encoding panjang dapat dengan mudah ditulis: <meta charset=”utf-8″>.

Berikut adalah beberapa tag dari HTML 4.01 yang sudah dihapuskan dari HTML5, browser sudah tidak lagi men-support penggunaan tag ini. Anda mungkin ingin melihat lagi halaman HTML website Anda dan lihat apakah hal ini mengacaukan design Anda pada browser terbaru atau tidak.
  • <acronym>
  • <applet>
  • <basefont>
  • <big>
  • <center>
  • <dir>
  • <font>
  • <frame>
  • <frameset>
  • <noframes>
  • <strike>
  • <tt>
Perlu Anda ingat bahwa HTML5 dibangun karena kesuksesan versi sebelumnya, HTML 4.01, yang tanpa diragukan lagi merupakan versi yang terbaik. Untuk menggunakan HTML5 dengan lebih baik, Anda tidak perlu melupakan semua hal tentang versi sebelumnya. Apabila Anda tidak memiliki pengetahuan tentang HTML dan ingin memulainya sekarang, disarankan untuk memulainya dengan mempelajari HTML 4.01 dan barulah setelah menguasainya Anda pindah ke HTML5.

Artikel Terkait:


0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!